POLTEKAD
KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH :
Nama : Dheo Putra Pratama (20190437-E)
TEKNIK
KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, OKTOBER 2019
PERCOBAAN 12
MEMBUAT TAMPILAN NAMA SISWA
MENGGUNAKAN 16 SEGMENT DISPLAY DENGAN THYRISTOR
1. Tujuan : Agar bintara mahasiswa mampu membuat tampilan
nama siswa menggunakan 16 segment display dengan thyristor.
2. Alat dan Bahan :
a. 16 Segment Common Cathoda;
b. Power Supply; dan
c.
Livewire.
3. Dasar Teori :
A.
Pengertian 16 Segment Common Cathoda.
16 Segment Display Common Cathoda adalah jenis tampilan
berdasarkan 16 segmen yang dapat dinyalakan atau dimatikan sesuai dengan pola grafis
yang akan dihasilkan. Ini adalah perpanjangan dari tampilan tujuh segmen yang lebih umum, menambahkan
empat segmen diagonal dan dua vertikal dan membelah tiga segmen horizontal
menjadi dua. Varian lain termasuk tampilan empat belas segmen yang tidak
membagi segmen horisontal atas atau bawah, dan dua puluh dua segmen
tampilan yang memungkinkan karakter huruf kecil dengan keturunan.
Tampilan
enam belas segmen mungkin didasarkan pada salah satu dari beberapa teknologi,
tiga jenis optoelektronika yang paling umum adalah LED , LCD dan VFD . Varian LED biasanya dibuat
dalam paket karakter tunggal atau ganda, untuk digabungkan sesuai kebutuhan
menjadi tampilan garis teks dengan panjang yang sesuai untuk aplikasi yang
dimaksud; mereka juga dapat ditumpuk untuk membangun tampilan multiline.
Seperti
halnya tampilan tujuh dan empat belas segmen, titik desimal dan / atau koma dapat hadir sebagai segmen tambahan, atau pasangan
segmen; koma (digunakan untuk pengelompokan tiga digit atau sebagai pemisah desimal di banyak daerah) umumnya
dibentuk dengan menggabungkan titik desimal dengan segmen berbentuk busur
desendens yang melekat ke kiri yang melekat erat. Dengan cara ini, sebuah
titik atau koma dapat ditampilkan di antara posisi karakter alih-alih menempati
seluruh posisi dengan sendirinya, yang akan terjadi jika menggunakan segmen
vertikal tengah bawah sebagai titik dan segmen diagonal kiri bawah sebagai
koma. Pajangan semacam itu sangat umum pada mesin pinball untuk
menampilkan skor dan informasi lainnya, sebelum meluasnya penggunaan panel
pajangan dot-matrix.
B.
IC REGULATOR 7805
Regulator ini menghasilkan tegangan output stabil 5
Volt dengan syarat tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar
dari tegangan output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang
diperbolehkan dapat dilihat pada datasheet IC 78XX karena jika tidak maka
tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari 5 Volt.
Keunggulan :
Keunggulan :
Jika dibandingkan dengan regulator tegangan lain, seri 78XX ini mempunyai keunggulan di antaranya:
1.
Untuk
regulasi tegangan DC, tidak memerlukan komponen elektronik tambahan;
2.
Aplikasi
mudah dan hemat ruang;
3.
Memiliki
proteksi terhadap overload (beban lebih), overheat (panas
lebih), dan hubungan singkat; dan
4.
Dalam
keadaan tertentu, kemampuan pembatasan arus peranti 78XX tidak hanya
melindunginya sendiri, tetapi juga melindungi rangkaian yang ditopangnya. (Wikipedia)
Kekurangan :
1.
Tegangan
input harus lebih tinggi 2-3 Volt dari tegangan output sehingga IC 7805 kurang
tepat jika digunakan untuk menstabilkan tegangan battery 6 Volt menjadi 5 Volt;
dan
2.
Seperti
halnya regulator linier lain, arus input sama dengan arus output. Karena
tegangan input harus lebih tinggi dari tegangan output maka akan terjadi
terjadi panas pada IC regulator 7805 sehingga diperlukan heatsink (pendingin)
yang cukup.
C.
VOLTAGE
DIVIDER
Voltage Divider atau Pembagi Tegangan adalah suatu rangkaian sederhana
yang mengubah tegangan besar menjadi tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari
Pembagi Tegangan ini di Rangkaian Elektronika adalah untuk membagi Tegangan
Input menjadi satu atau beberapa Tegangan Output yang diperlukan oleh Komponen
lainnya didalam Rangkaian. Hanya dengan menggunakan dua buah Resistor atau
lebih dan Tegangan Input, kita telah mampu membuat sebuah rangkaian pembagi
tegangan yang sederhana.
4. Langkah - Langkah Percobaan :
a. Siapkan
Live Wire; dan
b. Buatkan Rangkaian dibawah Ini dan amati.
5. Analisa :
16 Segment Display mempunyai ragam lampu yang variasinya lebih
banyak daripada 7 Segment Display, dikarenakan ada tambahan
beberapa lampu pada layar display sejumlah 9 buah segment. Hal ini bertujuan
guna membuat varian bentuk pada layar bisa berbentuk huruf dan angka,
dibandingkan dengan 7 segment hanya bisa membuat bentuk berupa angka. Dalam
pembuatannya ada rumus yang mempermudahkan dalam pembentukan suatu huruf maupun
angka seperti berikut :
1). Searah Jarum
Jam :
a. 2 lampu diatas diberi nama A1 dan A2;
b. 2 lampu sebelah kanan diberi nama B dan C;
c. 2 lampu dibawah diberi nama D1 dan D2;
d. 2 lampu di sebelah kiri diberi nama E dan F;
e. 2 lampu di garis tengah di beri nama G1 dan
G2, (Searah jarum jam lagi); dan
f. 3 lampu bagian dalam atas di beri nama H, I
dan J sedangkan 3 lampu bagian dalam bawah di beri nama K, L dan M.
2). Bagian pin 16
segment display :
a. (7 Pin bagian
kiri) : A1, A2, B, C, D1, D2, E;
b. (7 Pin bagian kanan) : H, I,
J, G2, K, L, M; dan
c. (4 Pin
bawah) :
F, G1, TITIK, COMMON.
Rangkaian 16 segment display common katoda akan menyalakan LED, maka led akan menyala sesuai dengan susunan
rangkaian yang kita buat yaitu “DHEO-017”
6.
Kesimpulan :
Hasil dari percobaan diatas
dapat disimpulkan bahwa 16 Segment Display ini lebih lengkap daripada 7 Segment
Display dikarenakan bisa membuat rangkaian bentuk lebih
banyak variasi seperti bentuk huruf abjad,namun dengan banyaknya variasi yang
dihasilkan membuat tampilan display tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama,
disebabkan banyaknya pin/sambungan rangkaian yang harus dibuat.